Ada beragam masakan ayam yang bisa dijual, seperti ayam goreng, ayam bakar, ayam balut tepung, atau ayam kremes. Jenis-jenis masakan ayam tersebut sudah banyak dikenal orang, terutama ayam goreng dan ayam bakar. Namun, selain dua menu ayam yang sudah sangat populer itu, masih banyak lagi lauk dari ayam yang sangat potensial untuk dijajaki peluang bisnisnya.

Menu ayam goreng yang biasa dijual adalah ayam goreng kuning, ayam goreng kremes, ayam goreng tepung crispy, ayam goreng kalasan, ayam goreng mentega, ayam goreng lengkuas, ayam pop, dan ayam presto. Beragam jenis ayam goreng itu sangat cocok disandingkan dengan sambal nan lezat, pedas, dan menggoda. Namun, satu syarat penting yang tak boleh Anda lupakan adalah: sajikan dalam keadaan hangat!

Aneka ayam bakar yang biasa dijual juga tidak kalah lezatnya. Jenis- jenis ayam bakar sangat cocok disajikan hangat, lengkap dengan sambal dan lalapan. Ayam bakar akan lebih sedap aromanya apabila dipanggang dengan arang. Kemudian dalam keadaan panas, ayam bakar itu disajikan di atas daun pisang. Aroma yang ditimbulkan akan semakin menggoda selera makan.

Menu ayam lain yang tak kalah lezat untuk dijual adalah pepes ayam, sate ayam madura, ayam kuluyuk, tongseng ayam, dan kalio ayam. Jenis menu ayam seperti ini tidak perlu pelengkap seperti pada ayam bakar dan ayam goreng. Cukup disajikan dengan nasi putih.

Menjual Ayam Goreng

Ayam goreng yang disukai pembeli biasanya yang renyah dan kering. Agar menghasilkan ayam goreng yang kering dan renyah, tentu saja ada triknya. Minyak yang dipakai untuk menggoreng harus benar-benar panas dan banyak. Ayam yang digoreng pun harus benar-benar terendam dalam minyak panas.

Memilih Ayam

 Bila mungkin, pilihlah ayam yang masih hidup agar dagingnya . benar-benar segar. Ayam segar memiliki usia daging yang lebih lama dibandingkan dengan ayam potong yang dibekukan lebih dahulu.   
Untuk ayam kampung, sebaiknya pilih yang muda. Ayam kampung   
muda dagingnya tidak terlalu liat dan persendiannya lentur sehingga sayap dan pahanya mudah dilipat untuk dibuat bekakak.

Ada kemiripan dalam membuat dan mematangkan ayam goreng kuning, ayam goreng kalasan, ayam goreng lengkuas, ayam kremes, dan ayam penyet. Trik jitu yang bisa dipakai untuk membuat kulit aneka ayam goreng ini semakin renyah adalah dengan mencampurkan air jeruk nipis ke dalam rebusan/wungkepan ayam.

Menyajikan Ayam Goreng

Ayam goreng selalu menarik jika disajikan dengan gaya tradisional. Misalnya menggunakan piring tanah liat/cobek, dan di alasi dengan daun pisang. Menempatkan nasi di dalam bakul bambu juga sangat membantu memperkuat penampilan ayam goreng secara keseluruhan. Namun bila tidak memungkinkan menggunakan semua itu, penempatan masakan ayam yang bersisian dengan lalapan dan sambal juga sudah cukup memikat. Beberapa jenis ayam goreng, cocok disajikan bersama nasi gurih seperti nasi uduk dan nasi kuning. Penyajian dengan cita rasa nasi yang unik dan menarik.

Men-display Masakan Ayam

Masakan ayam cocok didisplay dalam lemari kaca, lengkap dengan penyertanya. Pastikan makanan yang didisplay tidak mudah terkena debu, apalagi lalat. Usapkan sedikit minyak goreng pada permukaan ayam. Ini akan memberi efek berkilat di badan ayam, sehingga tampilannya lebih mengundang selera makan. Buang semua kuku, kulit paruh, dan bulu-bulu halus yang mungkin ada di kepala dan lutut ayam.

Mengemas Masakan Ayam

Kadang-kadang pembeli tidak menyantap ayam di tempat. Mereka ingin menyantapnya di rumah. Karena itu, panaskan ayam sekali lagi (digoreng atau dibakar). Tempatkan ke dalam kotak beralas daun pisang yang bersih, kemudian tutup lagi dengan selembar daun pisang. Ini untuk menjaga agar aroma ayam tidak menguap. Pisahkan lalapan dengan sambalnya. Kemas masing-masing dalam plastik tertutup. Hindari penggunaan kemasan styrofoam. Kemasan ini memang praktis, tetapi kurang baik bagi kesehatan.

Bahan:

> 1 ekor ayam negeri, Dipotong 4 bagian
> 5 siung bawang merah, di iris tipis
> 4 siung bawang putih, di iris tipis
> 3 buah asam kandis
> 1 sdt air jeruk nipis atau jeruk lemon
> 200 ml santan kental
> 600 ml santan encer
> 1 sdt garam dapur
> Gula pasir secukupnya
> 2 batang Serai, memarkan
> Minyak goreng secukupnya, untuk menumis

Bumbu yang dihaluskan:

5 buah cabe merah keriting
5 butir kemiri panggang
3 cm Jahe, dimemarkan
2 cm kunyit bakar, dimemarkan
5 buah cabe merah biasa

Cara Membuat:

 
*  Lumuri ayam dengan air jeruk nipis dan garam, diamkan selama 15 menit. Cuci kembali sampai bersih, sisihkan.

*  Tumis bumbu halus kayu manis, cengkih, daun jeruk, kunyit, dan serai sampai harum dan matang ke dalam wajan.
   
*  Lanjutkan dengan masukkan ayam ke dalam wajan, aduk-aduk samapi ayam berubah warna. Tuang santan, masak dengan api kecil sampai santan berkurang.
   
*  Tambahkan santan kental, masak sampai kuah mengering. Angkat.
   
*  Lumuri ayam dengan bumbu. Bakar sampai ayam berwarna kecokelatan di dalam wajan.
   
*  Angkat dan ayam bakar siap disajikan.

Untuk 4 orang.

Bahan:

> 1 ekor ayam negeri
> 1/2 liter susu
> 1 lembar daun kunyit, dibuat simpul
> 2 lembar daun salam
> 1 batang serai, memarkan
> 3 lembar daun jeruk
> 1 buah asam kandis
> 1/2 biji pala

Haluskan:

7 siung bawang merah
3 siung bawang putih
7 cabai merah
2 cm jahe
4 cm lengkuas
3 cm kunyit
1 sendok makan ketumbar panggang
1/2 sendok teh adas
1/2 sdt jintan
1/2 sdt biji merica
Garam secukupnya

Cara membuatnya:

 
* Bersihkan ayam, lalu dipotong menjadi delapan bagian. Sisihkan.

* Panaskan santan, bumbu daun dan rempah-rempah direbus dan dihaluskan sampai harum.

* Masukkan potongan ayam dan masak dengan api kecil. Biarkan sampai ayam empuk, sup mengental, dan berminyak.

* Angkat.

Untuk 4 porsi

Keterangan:
• Ketika ayam lunak tapi saus tidak tebal dan berminyak, angkat dan pisahkan ayam. Rebus saus di atas api kecil. Setelah berminyak, Tempatkan ayam kembali ke dalamnya, lalu angkat.

Bahan:

> 1 ekor ayam negeri
> 1 liter santan
> 2 batang serai, memarkan
> 2 lembar daun salam
> 3 lembar daun jeruk
> 3 cm lengkuas, dihancurkan

Haluskan:

6 siung bawang merah
3 siung bawang putih
3 cabai merah besar
1 sdm ketumbar panggang
1 sdt adas
2 sdt jintan
klabet Vi
1 sdt lada butir

Cara Membuat:

* Bersihkan ayam, potong menjadi 10 bagian. Sisihkan.

* Rebus santan, serai, daun salam, daun jeruk, lengkuas dan bumbu tumbuk. Masukkan potongan ayam.

* Didihkan sampai ayam matang dan mengental saus. Angkat

Untuk 5 porsi

Keterangan:  klabet adalah bahan khas dalam kari atau gulai. Berbentuk butiran kecil, berwarna coklat, dan keras. Bisa dibeli di pasar ditempat penjual bumbu dan rempah-rempah.

Bahan

> 1 ekor ayam negeri, potong menjadi 5 bagian
> 2 buah jeruk nipis, ambil airnya
> 2 buah tomat, belah- belah
> 2 batang daun bawang, iris 1 cm
> 2 ikat daun kemangi, ambil daunnya
> 8 batang serai, iris 1/2 cm
> 10 lembar daun jeruk
> 5 lembar daun salam
> Daun pisang secukupnya

Haluskan

10 siung bawang merah
6 siung bawang putih
1 sdt merica
1 sdm ketumbar sangrai
5 cm kunyit
4 cm jahe, parut
5 cm lengkuas, parut
4 buah kemiri
1 sdm garam
1/2 sdt kaldu ayam bubuk

Cara Membuat: 

* Lumuri ayam dengan jeruk nipis, biarkan selama 10 menit, cuci kembali,
campur dengan bumbu yang dihaluskan.

* Ambil selembar daun pisang, Alasi dengan daun salam, daun jeruk, dan serai.
Letakkan sepotong daging ayam  berbumbu.

* Beri tomat, daun bawang dan daun kemangi diatasnya, bungkus dan semat dengan tusuk gigi.
Kukus selama 1 jam

* Angkat, dan sajikan.

Untuk 5 Porsi

Bahan:

> 2 potong dada ayam, potong-potong
> 1 sdm bumbu gulai, siap beli
> 1 batang serai, memarkan
> 1 ibujari lengkuas, memarkan
> 3 lembar daun jeruk
> 2 lembar daun salam
> 350 ml santan
> 3 sdm minyak untuk menumis
> 1 butir bawang bombay, iris-iris
> 2 siung bawang putih, iris tipis
> 2 buah tomat hijau, belah-belah
> 10 buah cabai rawit, iris-iris
> 4 lembar daun kol, iris -iris
> 600 ml air
> 2 sdm kecap manis
> 1/2 sdt penyedap, bila suka

Haluskan:

4 butir bawang merah
2 siung bawang putih
3 cm kunyit
1 sdt ketumbar
1/2 sdt jinten
1/2 sdt merica butir
Garam secukupnya

Cara Membuat:

* Campur ayam dengan bumbu gulai, serai, lengkuas, daun jeruk, daun salam, santan dan bumbu yang dihaluskan.

* Masak dengan api sedang sampai ayam matang. Angkat. Pisahkan daging dan kuahnya. Sisihkan.

* Tumis bawang bombay dan bawang putih sampai harum. Masukkan tomat hijau, cabai rawit dan daun kol. Tumis sampai layu.

* Masukkan daging ayam. Tumis sampai harum dan ayam bercampur bumbu.Tuang kuah rebusan ayam dan 600 ml air. Didihkan. Beri kecap manis dan penyedap bila suka.

Untuk 5 porsi

Bahan:

> 1/2 ekor ayam negeri
> 300 ml santan
> 1 ibujari lengkuas, memarkan
> 2 lembar daun salam

Haluskan:
 
4 butir bawang merah
3 siung bawang putih
1 sdt ketumbar sangrai
1/2 sdt jinten
Garam secukupnya

Pelengkap : Daun Kemangi

Cara Membuat:

 
* Bersihkan ayam, lalu potong menjadi empat. Satukan santan, lengkuas, daun salam, dan bumbu yang dihaluskan. Masak sampai mendidih.

* Masukkan ayam, lalu kecilkan api. Masak sampai ayam matang dan bumbu meresap. Aduk-aduk sebentar dan tunggu sampai kuah berminyak. Angkat.

* Sajikan dengan daun kemangi.

Untuk 2 porsi

Bahan:

> 1 ekor ayam kampung muda
> 1 sdt asam jawa, larutkan dengan sedikit air
> 1 sdm garam
> 1/2 sdt merica bubuk
> 1 sdm minyak untuk menumis 1 batang serai, memarkan
> 4 lembar daun jeruk
> 1 liter santan sedang
> 2 sdm kecap manis

Haluskan:

7 butir bawang merah
4 siung bawang putih
3 buah cabai merah
1 sdt ketumbar
1 sdt terasi
Garam secukupnya

Cara Membuat:

* Bersihkan ayam, lalu lipat kaki dan sayapnya seperti pada gambar. Selipkan kepala di salah satu sayapnya. Tusuk badan ayam menyamping dengan bilah bambu, dengan melewati tulang punggungnya. Gurat-gurat pahanya.

* Lumuri ayam dengan air asam, garam, dan merica bubuk. Diamkan selama ljam. Bakar dengan bara api sampai kemerahan di kedua sisinya. Angkat dan sisihkan.

* Tumis bumbu yang dihaluskan sampai harum. Tambahkan serai, daun jeruk, santan, dan kecap manis. Masukkan ayam, kemudian masak sampai empuk dan bumbu meresap. Angkat.

* Bakar kembali sampai kuning kecokelatan dan agak kering. Angkat.

Untuk 4 porsi

Bahan:

> 2 potong dada ayam, potong kecil-kecil
> 3 sdm kecap manis
> 3 sdm minyak goreng
> 5 sdm kecap manis (untuk campuran bumbu)
> Bawang goreng untuk taburan
> Tusuk sate secukupnya

Bumbu Kacang:

175 gram kacang tanah, goreng
3 siung bawang putih, goreng
1/2 sdt terasi matang
1 sdm gula merah, iris
250 ml air
1 butir jeruk limo
Garam secukupnya

Cara Membuat:

 
* Tusuk daging dan kulit dengan tusuk sate. Untuk setiap tusuk, beri empat potong daging dan satu iris kulit ayam. Lumuri dengan minyak goreng yang diaduk dengan kecap manis. Sisihkan.

* Bakar sate yang sudah dilumuri minyak dan kecap sampai setengah matang. Angkat. Beri bumbu kacang dan kecap manis di piring datar. Aduk rata. Masukkan sate ke dalamnya, tekan-tekan sampai berlumur bumbu kacang. Bakar kembali sampai matang. Angkat.

* Sajikan sate bersama bumbu kacang, kecap, dan bawang goreng.

Untuk 4 Porsi

Selesai

Bahan:

> 1 ekor ayam kampung   
> 500 ml air kelapa
> 1 asam kandis
> Minyak untuk menggoreng

Haluskan:

5 butir bawang merah
4 siung bawang putih
1/2 sdt gula merah iris
Garam secukupnya

Sambal:

7 buah cabai merah
3 butir bawang merah
1 butir tomat
Garam secukupnya
50 ml air

Cara Membuat:

 
* Bersihkan ayam, buang kulitnya. Potong- potong menjadi delapan bagian.

* Masak bersama air kelapa dan bumbu yang dihaluskan sampai empuk. Angkat.

* Goreng dalam minyak panas sebentar saja, kemudian angkat.

Sambal:

Rebus semua bahan kemudian haluskan. Campur dengan air. Aduk rata. Sajikan dengan ayam pop.

Untuk 4 porsi

Tip: Ayam pop digoreng sekadarnya saja. Tidak usah sampai cokelat. Tampilan ayam pop memang lebih pucat dibandingkan dengan ayam goreng lainnya.